RP 35.000
JL BALAIDESA NO 28 JATI RASA, JATI ASIH BEKASI
Sudah lazim bagi pecinta kopi untuk rela mengunjungi coffee shop untuk sekadar menikmati secangkir kopi untuk berendam.
Tidak ada pengecualian: Zaki M (52) dari Pekalongan yang mengirim sepeda motornya di distrik Tombo Kac Savan, Kabupaten Bandar Batang.
Zaki menang, dia sengaja pergi ke Tombo untuk membeli dan mencicipi kopi Robusta lokal.
"Dari Pekalongan ke relawan buruh di Jakarta, saya benar-benar datang ke sini dengan sengaja, karena saya suka kopi jarak jauh, tidak masalah," jelasnya.
Dia menambahkan bahwa selain bisa mencicipi kopi di Tombo Coffee, dia juga bisa melihat proses memanggang kopi.
"Anda bisa melihat sendiri bagaimana proses memanggang biji kopi yang baik sehingga kopi yang saya bawa pulang benar-benar segar karena baru saja dipanggang," katanya. .
Pria berusia 52 tahun itu menjelaskan bahwa selain aroma kopi Robusta, ia juga memiliki rasa yang kuat.
"Rasa kopi Robusta khas bagi mereka yang suka kepahitan, dan Tombo Coffee selai direkomendasikan untuk pecinta kopi karena suasananya tenang dan segar lagi," tambahnya.
Pada saat yang sama, Mujo, direktur Tombo Coffee, mengatakan kopi Tombo rubusta masih dipesan oleh pecinta kopi dari berbagai daerah.
"Untuk stok setiap bulan, biasanya 50 kilogram dan mereka masih dibeli, ada yang minta di-ground-kan atau dihargai di sini," kata Mujo.
Ini sengaja menyajikan kopi lokal khas daerah Tombo karena pengembangan potensi desa.
"Kami sengaja menghadirkan kopi Tombo Robusta di antara pemilihan biji kopi, pengeringan, pemanggangan dan presentasi yang siap dihargai," lanjutnya.
Jika pecinta kopi ingin membawa pulang kopi Tonbo yang khas, mereka hanya perlu menghabiskan 60.000 rupee untuk 250 gram.
Baca Juga :
Reviews:
Posting Komentar