RP 35.000
JL BALAIDESA NO 28 JATI RASA, JATI ASIH BEKASI
JUAL KOPI - Manajemen Koperasi Mitra Malagar (KMM), Jayagama Masri, mengungkapkan bahwa pada waktu itu, ia mengekspor kacang hijau ke Maroko selama beberapa tahun, sebagai bagian dari program Sister City Bandung-Casablanca, melalui program Perdagangan Pemerintah Kota Bandung.
"Motivasi dan harapan kami untuk mengekspor ke Eropa adalah untuk meningkatkan nilai masyarakat dan mengekspor biji panggang," katanya dalam sebuah pernyataan baru-baru ini.
Koperasi Mitra Malabar adalah rumah bagi beberapa cabang koperasi di beberapa kabupaten penghasil kopi Jawa Barat yang memberdayakan petani kopi di wilayah tersebut. Beberapa tahun yang lalu, koperasi Mitra Malabar juga dapat mengirim 300 kg kopi panggang ke Inggris melalui perusahaan furnitur.
Koperasi, yang didirikan pada 20 Juni 2012 dan berdomisili di Bandung, telah mengantongi sertifikat Halal, MUI dan PIRT. Koperasi tersebut bahkan memenangkan penghargaan dalam bentuk produsen kopi paling enak ke-3 di dunia pada tahun 2013.
Sejak dibentuk, koperasi Mitra Malabar telah mengelola industri pertanian pangan dengan menerapkan prinsip-prinsip koperasi untuk menawarkan manfaat maksimal kepada masyarakat, terutama di Jawa Barat.
"Kami berusaha untuk meningkatkan ekonomi masyarakat ke arah kepemimpinan yang lebih baik, terutama bagi anggota," kata Jayagama.
Tujuan dari Koperasi Mitra Malabar adalah untuk mengumpulkan hasil kopi secara tunai dengan harga yang wajar bagi petani berdasarkan prinsip perdagangan yang adil. Dengan cara ini, petani akan mendapatkan harga dasar untuk menjual kopi, sisa kegiatan yang dihasilkan dari pertukaran kopi dan fasilitas lain yang mendukung kegiatan penanaman kopi.
"Prinsip perdagangan yang adil akan secara langsung meningkatkan kesejahteraan produsen kopi," katanya.
Koperasi Mitra Malabar kemudian terus memperkuat perannya dalam membantu kegiatan ekonomi petani dan UKM dengan membeli dan menjual serta berkolaborasi dalam obat-obatan dan kompos (pupuk organik) untuk kebutuhan petani.
"Kami juga membeli barang-barang dalam bentuk pasokan saprotan dan kebutuhan lainnya, industri pengolahan kopi yang mengolah kopi dari kayu gelondongan menjadi kopi siap minum". dia menyatakan.
Dengan merek "Malabar" dalam bentuk Perdagangan Perdagangan pasokan kopi Arabika dan Robusta. Koperasi Mitra Malabar juga mengekspor kacang hijau ke Maroko dan bekerja sama dalam pendirian Rumah Kopi Nusantara di TMII.
Saat ini, ekspor KMM masih tidak layak karena gangguan pasokan.
Baca Lainnya: Koperasi Indonesia membuat kemajuan besar
Koperasi Mitra Malabar (KMM) juga berpartisipasi dalam pertemuan konsultasi dalam rangka memperkuat sistem koperasi masyarakat / pusat usaha mikro di bidang pertanian dan perkebunan pada tahun 2017.
"Dalam kegiatan ini, koperasi pertanian dan perkebunan juga didorong untuk membangun sistem perusahaan melalui kemitraan dan jaringan bisnis," katanya kepada Telusur.
Mitra Mitra Malabar bekerja sama dengan koperasi produsen Mitra Kelapa (KPMK). KMM bahkan menjadi pendamping dalam rapat orientasi teknis dan lapangan Koperasi Kehutanan Sosial Jawa Barat.
Sementara itu, jumlah pekerja KMM saat ini 19 dengan omzet Rs 821 233 079 dan aset R 3 192 881 118.
Di bawah moto "Berbagi Kemitraan Solidaritas", KMM akan terus meningkatkan kesejahteraan anggotanya, terutama petani.
Baca Juga :
Jual Kopi Bandung
Reviews:
Posting Komentar