RP 35.000
JL BALAIDESA NO 20 JATI RASA, JATI ASIH BEKASI
Rendahnya harga kopi Gayo Arabica saat ini disebabkan oleh produksi yang melimpah dan kurangnya kontrak pembelian kopi di pasar global.
Mulai Mei 2019, harga ekspor biji hijau kopi Tipe I, siap untuk ekspor, turun menjadi Rs. 7.000 menjadi 8.000 / kg.
"Salah satu faktor, panen kopi Arabika di wilayah kami, bertepatan dengan panen kopi global seperti di Brasil," kata Armiyadi, seorang praktisi Kopi Gayo Arabica, di Serambinews.com, Kamis (9/9/2019) .
Armiyadi menjelaskan, untuk harga kopi Arabika saat ini, dari jenis gabah hanya sekitar 28.000 rupee / bambu, padahal sebelumnya mencapai 35.000 rupee / bambu.
Mengenai jenis kayu bulat atau kacang merah, hanya sekitar Rp 90. / Bisa.
"Untuk kacang merah, sebelumnya dihargai sekitar Rs 140.000 / kotak, yang berarti ada penurunan sekitar 50.000 rupee," jelasnya.
Selain itu, kata Armiyadi, untuk kopi acak mulai dari 75.000 rupee hingga kg, telah menurun sekitar 56.000 rupee menjadi 57.000 rupee / kg.
Akhirnya, untuk kopi Arabika yang siap ekspor, harganya adalah Rs 80.000 di kisaran Rs 72.000 hingga Rs 73.000 / kg.
"Penurunan harga ini hanya berlangsung dalam beberapa pekan terakhir," kata Armiyadi.
Menurut Armiyadi, kopi Gayo arabica baru-baru ini menurun dibandingkan dengan harga kopi dunia.
Sehubungan dengan kopi dunia, penurunan harga sejak November 2018, dari 3,5 USD menjadi 2,5 USD / kg.
"Kopi kami masih mahal, dan harganya 5,5 USD / kg dibandingkan dengan 6 USD / kg sebelumnya," katanya.
Sementara itu, panen kopi Gayo Arabica sedang mencapai puncaknya. Panen ini diperkirakan akan berakhir pada bulan Juni.
Beberapa bulan setelah istirahat, kafe Gayo Arabica akan melanjutkan musimnya pada bulan September 2019.
"Untuk bulan ini, mungkin satu panen lagi, setelah itu, buahnya sudah mulai menurun," kata Armiyadi.
Dia menyebutkan bahwa pengoperasian resi gudang adalah salah satu solusi yang memungkinkan petani mendapatkan harga yang baik. Keberadaan resi gudang sangat bermanfaat bagi petani dan pedagang kecil.
"Jika resi gudang berfungsi, petani atau pemilik toko dapat menyimpan kopi sambil mendapatkan pinjaman modal. Setelah harga turun, kopi dijual," pungkasnya.
Baca Juga :
Reviews:
Posting Komentar